
PROPOSAL
SEMINAR & LOKAKARYA
POLA PEMBINAAN ANAK YATIM PIATU
DI KOTA SAMARINDA
oleh: JURUSAN DAKWAH Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
A. DASAR PEMIKIRAN
Mendidik dan memelihara anak merupakan tanggung jawab dan kewajiban orang tua. Bahkan agama Islam menyebutkan mendidik dapat dilakukan ketika dalam kandungan, masa anak-anak hingga dewasanya. Kewajiban mendidik tidak hanya masalah dunia justru masalah yang berhubungan dengan kehidupan akhirat juga merupakan materi yang penting untuk didapat oleh anak.
Anak yang dilahirkan seharusnya memperoleh berbagai hal, baik segi kebutuhan jasmani maupun rohani, memperoleh kelayakan hidup serta memperoleh pendidikan serta memperoleh kasih sayang.
Semua anak yang dilahirkan tidak semuanya bernasib baik dan beruntung, terdapat anak yang sejak dilahirkan sudah ditinggal oleh orang tuanya, atau ada pula yang sudah beranjak besar juga ditinggal orang tuanya, sehingga menibulkan ketimpangan bagi anak tersebut, tidak lagi merasakan kasih sayang, tidak lagi memiliki orang tua.
Berbagai kebutuhan anak yang di tinggal orang tuanya menjadi terkendala, misal faktor pendidikan, seharusnya anak mampu sekolah menjadi tidak bisa, karena tidak memiliki kecukupan biaya, atau misal lain yang banyak pula terjadi anak-anak akhirnya menjadi anak jalanan atau harus mencari nafkah sendiri untuk hidupnya.
Hal ini tentu diperlukan pandangan dan gambaran semua pihak kearah ini, agar anak-anak yang kurang beruntung seperti yatim piatu ini dapat menjadi lebih baik kehidupanya, melalui kepedulian dan tumbuhnya semangat sosial diantara kita.
Keterlibatan pemerintah, pihak swasta serta masyarakat untuk memposisikan dirinya menjadi kekuatan serta modal yang besar bagi terwujudnya anak-anak yatim piatu yang berdaya dan mampu untuk mendapatkan berbagai kesempatan yang sama dengan anak-anak lain.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka Jurusan Dakwah STAIN Samarinda akan melaksanakan kegiatan yang bernama “Seminar & Lokakarya Pola Pembinaan Anak yatim Piatu di Kota Samarinda Tahun 2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda”
B. TUJUAN
Adapun tujuan Seminar & Lokakarya ini adalah :
1. Untuk merumuskan dan memperoleh pandangan serta gambaran tentang pola-pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
2. Untuk memberikan motivasi serta membuka gerak bagi tenaga-tenaga sosial dalam membina anak yatim piatu di kota Samarinda
3. Untuk merumuskan peran pemerintah dan pihak swasta dalam pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
C. TARGET
Adapun target yang ingin dicapai dalam Seminar & Lokakarya ini adalah :
1. Meningkatnya pengetahuan tentang pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
2. Meningkatnya kemampuan dan tumbuhnya motivasi sosial terhadap pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda
3. Meningkatnya kemampuan untuk pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda sesuai dengan ajaran agama dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
D. MATERI SEMNIAR & LOKAKARYA
Dalam rangka mencapai tujuan yang dimaksud, maka materi Semniar & Lokakarya ini meliputi :
1. Pandangan Agama Islam & UU tentang Anak Yatim Piatu serta Harta si yatim Piatu.
2. Kepedulian Sosial Masyarakat dalam melahirkan pola-pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
3. Pemerintah & Swasta dalam pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
4. UU perlindungan anak
5. Perumusan pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
E. NARA SUMBER
Yang menjadi Nara Sumber pada kegiatan ini adalah Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sebagai fasilitartor & pendamping (dalam Lokakarya) serta Pakar dan para Ahli dari Luar STAIN yang dianggap memiliki kemampuan (dalam materi Seminar):
1. Walikota/ Kepala Din. Sosial (unsur Pemda Kota Samarinda)
2. Kandepag (Unsur DEPAG Kota Samarinda)
3. Kandephukham (kanwil HUKHAM Kaltim)
4. Unsur MUI Kaltim/Samarinda
5. Praktisi Panti Asuhan/ Rumah titipan Anak.
6. unsur Pengusaha
F. PESERTA WORKSHOP
Peserta Seminar & Lokakarya ini adalah komponen masyarakat Kota Samarinda yang terdiri atas:
1. LSM = 20 orang
2. Guru/Dosen = 20 orang
3. Pemuda / Remaja = 10 orang
4. Ibu-Ibu pengajian = 10 orang
5. mahasiswa = 20 orang
Jumlah = 80 orang
G. RENCANA ANGGARAN
Rincian biaya terlampir
H. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan Workshop Manajemen Pengelolaan Pers Dakwah Tahun 2008 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda” direncanakan berlangsung pada minggu kedua bulan Juli Tahun 2009 selama Tiga hari.
I. EVALUASI DAN PELAPORAN
Seminar & Lokakarya ini akan dievaluasi pada akhir kegiatan sekaligus serta dibuat laporan hasil kegiatannya. Agar kegiatan ini dapat terukur tingkat keberhasilannya untuk menjadi acuan pada kegiatan berikutnya.
Samarinda, 23 Mei 2008
Ketua Jurusan Dakwah
M. Abzar D, M.Ag
NIP. 150 284 561
SEMINAR & LOKAKARYA
POLA PEMBINAAN ANAK YATIM PIATU
DI KOTA SAMARINDA
oleh: JURUSAN DAKWAH Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
A. DASAR PEMIKIRAN
Mendidik dan memelihara anak merupakan tanggung jawab dan kewajiban orang tua. Bahkan agama Islam menyebutkan mendidik dapat dilakukan ketika dalam kandungan, masa anak-anak hingga dewasanya. Kewajiban mendidik tidak hanya masalah dunia justru masalah yang berhubungan dengan kehidupan akhirat juga merupakan materi yang penting untuk didapat oleh anak.
Anak yang dilahirkan seharusnya memperoleh berbagai hal, baik segi kebutuhan jasmani maupun rohani, memperoleh kelayakan hidup serta memperoleh pendidikan serta memperoleh kasih sayang.
Semua anak yang dilahirkan tidak semuanya bernasib baik dan beruntung, terdapat anak yang sejak dilahirkan sudah ditinggal oleh orang tuanya, atau ada pula yang sudah beranjak besar juga ditinggal orang tuanya, sehingga menibulkan ketimpangan bagi anak tersebut, tidak lagi merasakan kasih sayang, tidak lagi memiliki orang tua.
Berbagai kebutuhan anak yang di tinggal orang tuanya menjadi terkendala, misal faktor pendidikan, seharusnya anak mampu sekolah menjadi tidak bisa, karena tidak memiliki kecukupan biaya, atau misal lain yang banyak pula terjadi anak-anak akhirnya menjadi anak jalanan atau harus mencari nafkah sendiri untuk hidupnya.
Hal ini tentu diperlukan pandangan dan gambaran semua pihak kearah ini, agar anak-anak yang kurang beruntung seperti yatim piatu ini dapat menjadi lebih baik kehidupanya, melalui kepedulian dan tumbuhnya semangat sosial diantara kita.
Keterlibatan pemerintah, pihak swasta serta masyarakat untuk memposisikan dirinya menjadi kekuatan serta modal yang besar bagi terwujudnya anak-anak yatim piatu yang berdaya dan mampu untuk mendapatkan berbagai kesempatan yang sama dengan anak-anak lain.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka Jurusan Dakwah STAIN Samarinda akan melaksanakan kegiatan yang bernama “Seminar & Lokakarya Pola Pembinaan Anak yatim Piatu di Kota Samarinda Tahun 2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda”
B. TUJUAN
Adapun tujuan Seminar & Lokakarya ini adalah :
1. Untuk merumuskan dan memperoleh pandangan serta gambaran tentang pola-pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
2. Untuk memberikan motivasi serta membuka gerak bagi tenaga-tenaga sosial dalam membina anak yatim piatu di kota Samarinda
3. Untuk merumuskan peran pemerintah dan pihak swasta dalam pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
C. TARGET
Adapun target yang ingin dicapai dalam Seminar & Lokakarya ini adalah :
1. Meningkatnya pengetahuan tentang pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
2. Meningkatnya kemampuan dan tumbuhnya motivasi sosial terhadap pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda
3. Meningkatnya kemampuan untuk pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda sesuai dengan ajaran agama dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
D. MATERI SEMNIAR & LOKAKARYA
Dalam rangka mencapai tujuan yang dimaksud, maka materi Semniar & Lokakarya ini meliputi :
1. Pandangan Agama Islam & UU tentang Anak Yatim Piatu serta Harta si yatim Piatu.
2. Kepedulian Sosial Masyarakat dalam melahirkan pola-pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
3. Pemerintah & Swasta dalam pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
4. UU perlindungan anak
5. Perumusan pola pembinaan anak yatim piatu di kota Samarinda.
E. NARA SUMBER
Yang menjadi Nara Sumber pada kegiatan ini adalah Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sebagai fasilitartor & pendamping (dalam Lokakarya) serta Pakar dan para Ahli dari Luar STAIN yang dianggap memiliki kemampuan (dalam materi Seminar):
1. Walikota/ Kepala Din. Sosial (unsur Pemda Kota Samarinda)
2. Kandepag (Unsur DEPAG Kota Samarinda)
3. Kandephukham (kanwil HUKHAM Kaltim)
4. Unsur MUI Kaltim/Samarinda
5. Praktisi Panti Asuhan/ Rumah titipan Anak.
6. unsur Pengusaha
F. PESERTA WORKSHOP
Peserta Seminar & Lokakarya ini adalah komponen masyarakat Kota Samarinda yang terdiri atas:
1. LSM = 20 orang
2. Guru/Dosen = 20 orang
3. Pemuda / Remaja = 10 orang
4. Ibu-Ibu pengajian = 10 orang
5. mahasiswa = 20 orang
Jumlah = 80 orang
G. RENCANA ANGGARAN
Rincian biaya terlampir
H. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan Workshop Manajemen Pengelolaan Pers Dakwah Tahun 2008 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda” direncanakan berlangsung pada minggu kedua bulan Juli Tahun 2009 selama Tiga hari.
I. EVALUASI DAN PELAPORAN
Seminar & Lokakarya ini akan dievaluasi pada akhir kegiatan sekaligus serta dibuat laporan hasil kegiatannya. Agar kegiatan ini dapat terukur tingkat keberhasilannya untuk menjadi acuan pada kegiatan berikutnya.
Samarinda, 23 Mei 2008
Ketua Jurusan Dakwah
M. Abzar D, M.Ag
NIP. 150 284 561
Tidak ada komentar:
Posting Komentar